Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Kedisiplinan Siswa di Kelas


Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2016), karakter memiliki arti Sifat-sifat kejiwaan, akhlak  atau budi  pekerti yang membedakan  seseorang dari yang  lain.  Karakter adalah  kumpulan  fitur  dan  sifat  yang  membentuk  batin individu yang mempengaruhi segenap pikiran, perilaku, budi pekerti, tabiat yang dimiliki  manusia atau makluk  hidup lainnya. Sifat  individu dari  ciri  atau sifat seperti  itu  mengacu  pada  perilaku  atau  kualitas  kepribadian /sikap  seseorang/ beberapa  orang.  Suyanto  mengemukakan  karakter  adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas tiap individu untuk hidup dan bekerjasama. 
  
Sekolah  merupakan  lembaga  pendidikan  yang  diciptakan  oleh masyarakat untuk menyediakan lingkungan belajar dan ruang belajar untuk belajar dan  mengajar  serta  tempat  menerima  dan  memberi  pelajaran.  Kegiatan pembelajaran  diselenggarakan  untuk  membentuk  watak/karakter,  membangun pengetahuan, sikap dan kebiasaan-kebiasaan untuk meningkatkan mutu kehidupan peserta didik. Upaya pembentukan karakter bagi siswa sekolah menengah pertama perlu dilakukan secara terus menerus untuk meningkatkan karakter baiknya dalam rangka  membentuk warga negara  yang  berkarakter lebih  baik dan competence lebih tinggi dan  tangguh kemampuannya karena karakter  baik merupakan salah satu  sikap  fundamental  pola  pikir  dan  perilaku  seseorang  untuk  mencapai keberhasilan  hidup  yang  lebih  baik.  Maka  sudah  selayaknya  sekolah mempersiapkan  peserta didiknya  berkarakter lebih  baik  yang  menjujung tinggi budaya dan etika sebagai bekal hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara di masa depannya.

Disiplin adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari  serangkaian perilaku  yang  menunjukkan  nilai-nilai  ketaatan,  kepatuhan, kesetiaan, keteraturan dan ketertiban. Disiplin akan membuat seseorang tahu dan dapat membedakan hal-hal apa yang seharusnya dilakukan, yang wajib dilakukan, yang boleh dilakukan, yang tak sepatutnya dilakukan (karena merupakan hal-hal yang  dilarang).  Bagi  seorang  yang  berdisiplin,  karena  sudah  menyatu  dalam dirinya, maka sikap atau perbuatan yang dilakukan bukan lagi dirasakan sebagai beban,  namun  sebaliknya  akan membebani dirinya  apabila  ia  tidak  berbuat disiplin.  Nilai-nilai  kepatuhan  telah  menjadi  bagian  dari  perilaku  dalam kehidupannya. Disiplin yang mantap pada hakikatnya akan tumbuh dan terpancar dari  hasil  kesadaran  manusia itu sendiri.

Apa kaitannya pendidikan karakter dengan kedisiplinan seseorang? Pendidikan karakter memang sangat berkaitan dengan kedisiplinan. Pendidikan karakter akan terbangun melalui pembiasaan disiplin itu sendiri. Dari kedisiplinan yang biasa di jalankan akan membentuk pribadi yang tangguh, serta bertanggung  jawab terhadap kemajuan dirinya. 

Instansi pendidikan harus bisa memasukan pelajaran seperti pendidikan kewarganegaraan (pendidikan pancasila), pendidikan agama, dan pendidikan pengembangan diri (soft skill). Itu semua perlu di berikauntuk membentuk nilai-nilai karakter yaitu : religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat/komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkunan, peduli sosial, dan tanggung jawab. Di lingkunan instansi pendidikan juga harus memiliki program ekstra kulikuler yang bisa membantu siswa dalam mengembangkan karakter ke arah yang lebih baik. Ekstrakulikuler dan pelajaran soft skill menjadi media dalam menanamkan nilai nilai tersebut.Yang paling penting siswa mampu menguasi karakter yang di berikan dan mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
  
Jadikanlah kedisiplinan sebagai landasan untuk “Membangun Pendidikan” yang lebih berkualitas dan memberikan rasa tanggung jawab yang besar bagi siswa, serta siswa mampu bersaing di dunia internasional. Pendidikan karakter akan membentuk jiwa-jiwa yang kuat dan memiliki kebaikan untuk berbuat yang lebih baik, sehingga kedisiplinan dan pendidikan karakter menjadi budaya bangsa sebagai landasan tolak ukur dalam keberhasilan tujuan pendidikan nasional dan kemajuan bangsa dalam membangun pendidikan yang jauh lebih baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Dari Pengalaman

Pentingnya Menjaga Lisan

Buku Jendela Ilmu