Yang Berat Itu Bukan Rindu, Tapi Membenahi Moral Anak Bangsa ke Arah yang Lebih Baik
Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, Moral adalah ajaran tentang baik buruk yang diterima mengenai
perbuatan, sikap, kewajiban, dan sebagainya atau akhlak, budi pekerti, susila,
kondisi mental yang membuat orang tetap berani, bersemangat, bergairah,
berdisiplin, dan sebagainya,
Krisis moral memang menjadi masalah
utama dalam kehidupan bangsa saat ini. Kerusakan moral anak bangsa saat ini
sudah sampai pada kondisi yang sangat memprihatinkan. Dan itu terjadi pada
semua level masyarakat. Anak-anak remaja hingga orang dewasa sudah banyak yang
terjangkit penyakit ini. Maraknya kenakalan dikalangan remaja; pergaulan bebas,
tawuran, dan berbagai perilaku menyimpang lainnya merupakan bukti bahwa moral
remaja kita sudah rusak. Para pejabat sudah tidak mempunyai rasa malu lagi
meminta dan mengambil sesuatu yang bukan haknya (korupsi). Para wanita lebih
senang pamer aurat dimuka umum dan bergaul tanpa batas. Dengan alasan seni para
artis dan media telah meracuni masyarakat dengan tontonan sinetron yang dapat
merusak akhlak. Jika disebut satu persatu secara rinci potret kerusakan moral
masyarakat kita terlalu sempit media untuk memuatnya. Tetapi hal itu dapat kita
rasakan secara nyata ditengah-tengah kehidupan kita. Kemajuan teknologi justru
menambah cepatnya moral anak bangsa semakin terkikis.
Beberapa
faktor yang dapat meruntuhkan moral seseorang adalah pengaruh lingkungan sosial
dan budaya luar, kurangnya pemahaman agama, salahnya sistem pendidikan juga
dapat menyebabkan rusaknya moral suatu bangsa.Sebagaimana yang telah kita
dengar dan baca di media, bahwa banyak anak muda yang terlibat di dalam
tindakan yang menyimpang seperti narkoba dan pergaulan bebas. Banyak pengguna
narkotika dan obat terlarang adalah mereka yang tergolong muda, yaitu usia
antara 20-35 tahun. Padahal masa remaja adalah adalah masa keemasan bagi
seorang anak manusia, sebab di saat inilah bangunan kehidupan tersebut
diletakkan. Keberhasilan atau kegagalan kehidupan sudah bisa diduga di saat
ini. Jika pemuda gagal merumuskan fondasi kehidupan di era ini, maka sudah bisa
diduga bahwa kegagalan akan membayanginya.
Dengan rusaknya moral dan akhlak
generasi muda, maka secara perlahan akan merusak tatanan suatu bangsa dan
tinggal menunggu kehancurannya saja. Maka dari itu dibutuhkan peran orangtua,
guru, masyrakat maupun pemerintah dalam menanggulangi permasalahan moral anak
bangsa di zaman sekarang ini.
Komentar
Posting Komentar