Pengaruh Lingkungan Terhadap Pendidikan Anak
Tantangan terbesar dalam pendidikan anak zaman ini adalah
informasi yang rusak dan pengaruh buruk yang diciptakan oleh lingkungan
modernitas yang tidak berbasis agama.Tugas berat para orang tua adalah
meyakinkan fungsi keluarga mereka benar-benar aman, nyaman bagi anak-anak mereka.
Rumah adalah surga bagi anak, dimana mereka dapat menjadi cerdas, sholeh, dan
tentu saja tercukupi lahir dan bathinnya. Padahal mana ada surga yang dibangun
di atas sedikitnya iman, ilmu dan amal sholeh.
Tugas masyarakat adalah bagaimana menjadikan dirinya aman
bagi generasi mereka sendiri. Kini yang terjadi kita semua mencemaskan
lingkungan kita sendiri. Bahkan kita hampir-hampir tak percaya dengan sekolah
kita bahwa mereka mampu menjadi daerah yang aman bagi anak-anak kita. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pengaruh inti,
setelah itu sekolah dan kemudian masyarakat. Keluarga dipandang sebagai
lingkungan dini yang dibangun oleh orangtua dan orang-orang terdekat. Dalam
bentuknya keluarga selalu memiliki kekhasan. Setiap keluarga selalu berbeda
dengan keluarga lainnya. Ia dinamis dan memiliki sejarah “perjuangan,
nilai-nilai, kebiasaan” yang turun temurun mempengaruhi secara akulturatif
(tidak tersadari). Sebagaian ahli menyebutnya bahwa pengaruh keluarga amat
besar dalam pembentukan pondasi kepribadian anak. Keluarga yang gagal membentuk
kepribadian anak biasanya adalah keluarga yang penuh konflik, tidak bahagia,
tidak solid antara nilai dan praktek, serta tidak kuat terhadap nilai-nilai
baru yang rusak.
Komentar
Posting Komentar